Kamis, 24 November 2011

instrmen ^o^

Mengenal Intrumen Bedah Minor

Sebelum melakukan pembedahan perlu dipersiapkan alat-alat yang akan digunakan. Sebelum kita melakukan pembedahan kita harus memiliki pengetahuan mengenai sarana dan prasarana penunjang dalam pembedahan sehingga kita tidak salah dalam penggunaan alat tersebut, karena setiap alat memiliki fungsi tertentu. 
Dalam artikel berikut kami akan menjelasakan sedikit tentang instrumen bedah minor : 
1. Nald vooder/Needle Holder/Nald Heacting 
Gunanya adalah untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan sebagai penyimpul benang. 

2. Gunting 
• Gunting Diseksi (disecting scissor) 
Gunting ini ada dua jenis yaitu, lurus dan bengkok. Ujungnya biasanga runcing. Terdapat dua tipe yabg sering digunakan yaitu tipe Moyo dan tipe Metzenbaum. 
• Gunting Benang 
Ada dua macam gunting benang yaitu bengkok dan lurus, kegunaannya adalah memotong benang operasi, merapikan lukan. 
• Gunting Pembalut/Perban 
Kegunaannya adalah untuk menggunting plester dan pembalut. 

3. Pisau Bedah 
Pisau bedah terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau (mess/bistouri/blade). Kegunaanya adalah untuk menyayat berbagai organ atau bagian tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan bagian tubuh yang akan disayat. 

4. Klem (Clamp) 
• Klem Arteri Pean 
Ada dua jenis yang lurus dan bengkok. Kegunaanya adalah untuk hemostatis untuk jaringan tipis dan lunak. 
• Klem Kocher 
Ada dua jenis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi pada ujungnya seperti pinset sirugis. Kegunaannya adalah untuk menjepit jaringan. 
• Klem Allis 
Penggunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor. 
• Klem Babcock 
Penggunaanya adalah menjepit dock atau kain operasi. 


5. Retraktor (Wound Hook) 
Retraktor langenbeck, US Army Double Ended Retraktor dan Retraktor Volkman penggunaannya adalah untuk menguakan luka. 



6. Pinset 
• Pinset Sirugis 
Penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan pada waktu diseksi dan penjahitan luka, memberi tanda pada kulit sebelum memulai insisi. 
• Pinset Anatomis 
Penggunaannya adalah untuk menjepit kassa sewaktu menekan luka, menjepit jaringan yang tipis dan lunak. 
• Pinset Splinter 
Penggunaannya adalah untuk mengadaptasi tepi-tepi luka ( mencegah overlapping). 

7. Deschamps Aneurysm Needle 
Penggunaannya adalah untuk mengikat pembuluh darah besar. 


8. Wound Curet 
Penggunaannya dalah untuk mengeruk luka kotor, mengeruk ulkus kronis. 


9. Sonde (Probe) 
Penggunaannya adalah untuk penuntun pisau saat melakukan eksplorasi, dan mengetahui kedalam luka. 


10. Korentang 
Penggunaannya adalah untuk mengambil instrumen steril, mengambil kassa, jas operasi, doek, dan laken steril. 

11. Jarum Jahit 
Penggunaanya adalah untuk menjahit luka yang dan menjahit organ yang rusak lainnya. Untuk menjahit kulit digunakan yang berpenampang segitiga agar lebih mudah mengiris kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat ( rounde nald ). 


Demikian sedikit artikel mengenai intrumen bedah minor, semoga bisa menjadi tambahan materi pembelajaran dalam perkuliahan maupun praktikum.